Halaman

Minggu, 25 Desember 2011

Setiap kali

Setiap kali deru dera itu
mendesir desar banyu dera
mengalun alin penuhi batin
hingga darah memerah parah

setiap kali buah buih itu
memecah getah sepah patah
mengerling hening penuh besing
hingga letih melatih sepatih

setiap kali getar getir itu
bergemam gemim bak kelim
menyepa sepi penuhi tepi
hingga urat memerat serat

Ah...mengapa harus setiap kali?
mengapa bukan setiap waktu,
ataukah setiap saat?

Ah...kuhentikan saja basa-basi ini
aku hanya ingin bergelit
mencoba membetik jiwa sempit
meresapkan benih yang sekasih
biarkan diri menanti istirah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ewoisfahmi" target="_blank title="Follow Me on Twitter">